medium banner 300x250
Hot
    Responsive Ads
    Home Headline Pendidikan

    Menggali Makna: Definisi Pendidikan yang Komprehensif dan Mendalam

    2 min read

    -
    Menggali Makna: Definisi Pendidikan yang Komprehensif dan Mendalam

    Menggali Makna: Definisi Pendidikan yang Komprehensif dan Mendalam. Memahami esensi dan definisi pendidikan menurut UU Sisdiknas dan pandangan para ahli seperti Ki Hajar Dewantara.

    Pelajari tujuan dan pilar utama pendidikan.

    definisi-pendidikan-komprehensif

    Menggali Makna: Definisi Pendidikan yang Komprehensif dan Mendalam

    Pendidikan sering kali dianggap sebagai jembatan menuju masa depan yang lebih baik. Namun, ketika diminta untuk merumuskan definisi pendidikan secara tepat, jawabannya bisa menjadi sangat luas dan kompleks.

    Apakah pendidikan hanya terbatas pada proses belajar-mengajar di ruang kelas formal? Atau, apakah ia mencakup seluruh proses pembentukan karakter dan pengembangan diri?

    Memahami hakikat pendidikan sangat penting, baik bagi siswa, orang tua, maupun tenaga pendidik.

    Artikel ini akan mengupas tuntas pengertian pendidikan, baik secara umum, menurut undang-undang, maupun pandangan para ahli terkemuka.

    Pengertian Pendidikan Secara Umum

    Secara etimologis, kata “pendidikan” (education) berasal dari bahasa Latin, educare,” yang berarti 'mengeluarkan' atau 'menuntun keluar'.

    Ini mengisyaratkan bahwa pendidikan adalah proses membimbing potensi yang sudah ada di dalam diri seseorang agar dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.

    Definisi pendidikan yang paling umum merujuk pada usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.

    Definisi Pendidikan Menurut Para Ahli dan Regulasi

    Kekuatan suatu definisi terletak pada perspektifnya. Di Indonesia, acuan utama mengenai definisi pendidikan tertuang dalam undang-undang, yang kemudian diperkaya oleh pemikiran tokoh-tokoh besar.

    1. Undang-Undang Sisdiknas

    Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas), Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya.

    2. Ki Hajar Dewantara

    Bapak Pendidikan Nasional Indonesia, Ki Hajar Dewantara, memiliki pandangan yang sangat filosofis. Baginya, pendidikan adalah tuntunan di dalam hidup tumbuhnya anak-anak.

    Artinya, pendidikan berfungsi menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka sebagai manusia dan anggota masyarakat dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya.

    3. John Dewey

    Filsuf pendidikan asal Amerika, John Dewey, mendefinisikan pendidikan sebagai suatu proses pembaharuan makna pengalaman.

    Pendidikan adalah fungsi sosial; alat untuk mentransmisikan nilai-nilai budaya dan sosial dari generasi ke generasi.

    Tujuan dan Ruang Lingkup Hakikat Pendidikan

    Setelah memahami definisinya, kita perlu melihat tujuannya. Pendidikan tidak hanya bertujuan menambah pengetahuan (aspek kognitif), tetapi juga membentuk manusia yang utuh.

    Ruang lingkup pendidikan mencakup tiga pilar utama yang dikenal sebagai taksonomi Bloom:

    • Kognitif (Pengetahuan): Peningkatan daya pikir, pemahaman, dan penguasaan ilmu pengetahuan.
    • Afektif (Sikap dan Nilai): Pembentukan karakter, moral, etika, dan kemampuan bersosialisasi. Ini adalah aspek krusial dalam pembentukan akhlak mulia.
    • Psikomotorik (Keterampilan): Pengembangan kemampuan fisik, keahlian teknis, dan keterampilan praktis yang dibutuhkan dalam dunia kerja.

    Oleh karena itu, pendidikan adalah proses holistik yang terjadi sepanjang hayat (long life education) dan melibatkan interaksi aktif antara individu dengan lingkungan sekitarnya (keluarga, sekolah, dan masyarakat).

    Kesimpulan

    Definisi pendidikan melampaui sekadar kegiatan di sekolah. Ia adalah proses berkelanjutan yang bertujuan membentuk individu yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga matang secara emosional dan spiritual.

    Pendidikan adalah investasi terbesar yang dilakukan suatu bangsa untuk memastikan keberlanjutan dan kemajuan peradaban.

    Dengan memahami secara mendalam apa itu pendidikan, kita dapat menjalankan peran kita – baik sebagai pendidik, peserta didik, maupun anggota masyarakat – untuk menciptakan ekosistem belajar yang optimal bagi semua.

    Komentar
    medium banner 300x250
    Additional JS